Economic Fair 2017 dihadiri Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke 11 Prof. Dr. H. Budiono, M.Ec. Dan Alfian Pamungkas Sakawiguna dari PT. Cloud Hosting Indonesia selaku nara sumber. Kegiatan dilaksanakan di gedung Graha Pakuan Siliwangi Universitas Pakuan.
Economic Fair 2017 di hadiri Ketua Yayasan Pakuan Siliwangi serta para pimpinan Wakil Rektor, Direktur dan Dekan bersama para wakil dekan, prodi, dosen, mahasiswa dilingkungan Fakultas Ekonomi.
Kegiatan Ekonomic Fair diprakasai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi, yang merupakan agenda program kerja yang terealisasi pada hari sabtu 18 November 2017, dapat memberikan warna kegiatan akademik yang berguna menambah wawasan pemikiran dalam studinya. Mewakili Rektor secara resmi Economic Fair 2017 di buka oleh Dr. H. Eka Suhardi, S.Mi wakil rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pakuan. Sejalan dengan visi Universitas Pakuan Unggul, Mandiri dan Berkarakter, khususnya yang berkaitan dengan tema Economic Fair 2017 yaitu Bangkit, Kreatif dan Mandiri.
Pimpinan Universitas Pakuan mengharapkan bahwa Fakultas Ekonomi menjadi salah satu kreator dan inovasi yang dapat menginisiasi program pengembangan kewirausahaan yang mandiri yang sesuai kompetensi dan linieritasnya dengan kurikulum dilingkungan fakultas ekomomi.
Sehingga tepat sekali jika Entre Preneurship menjadi tema utama E-Fair sehingga mahasiswa mendapatkan wawasan sesuai ilmunya dan mencoba memiliki keberanian diri guna adanya tantangan, peluang dan arah pembangunan ekonomi Indonesia.
Kreatif merupakan sebuah konsep yang saat ini sedang buming di era ekonomi baru dalam bentuk produksi, distribusi terhadap barang dan jasa yang didukung oleh kreatifitas dengan mengandalkan banyak ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor utamanya.
Daya cipta atau kreativitas merupakan suatu proses mental yang melibatkan dan dituangkan dalam bentuk gagasan baru dari yang sudah ada dilingkungan masyarakat, sehingga kegiatan ekonomi dalam masyarakat akan menghabiskan waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan yang rutin tanpa ada pembaharuan dan ini wajib dilakukan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia sebagai era baru ekonomi setelah ekonomi industri, pertanian dan informasi.
Saat ini yang menjadi andalan sektor ekonomi kreatif yang terus maju kedepan dengan pesat serta memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan secara profesional pada sektor fasion, kuliner dan kerajinan tangan dan masih ada lagi sebagai prioritas akan dikembangkan, aplikasi, game, musik dan film.