International Public Lecture: What’s Up With Accounting and Gen Z?
International Public Lecture dengan topik “What’s Up With Accounting and Gen Z?”, membahas mengenai bagaimana generasi Z mempengaruhi tren dan praktik dalam dunia akuntansi, ini termasuk menggunakan teknologi untuk mengubah cara data keuangan dikumpulkan, dianalisis, dan dilaporkan. Pemaparan materi dan sesi tanya jawab serta diskusi juga mencakup preferensi generasi Z terhadap alat-alat digital, kebutuhan mereka akan transparansi dan aksesibilitas informasi keuangan, serta bagaimana hal ini mempengaruhi paradigma tradisional dalam audit, pelaporan, dan manajemen keuangan. Selain itu, dibahas pula bagaimana adaptasi terhadap perubahan ini dapat meningkatkan efisiensi dan relevansi akuntansi dalam era digital saat ini.
International Public Lecture ini merupakan hasil kerjasama dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan dengan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan. Seminar tersebut sukses digelar di Gedung Akuntansi B1.1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan, Bogor, pada Jumat (15/06/2024).
Dihadiri dan dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan, Towaf Totok Irawan, SE., ME., PhD. Hadir pula jajaran struktural Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan. Adapun Narasumber International Public Lecture, Prof. Dr. Hari Gursida, CA., MM., CPA., Head Management Science Program Postgraduate School Pakuan Universitiy, Commissioner at Bahana Securities, Koja JO Container Terminal, and PT Mitra Niaga Madani. Adapun Narasumber kedua, Dadi Purwadi, SE., M. Ak., CMA., GM Finance, Accounting and Tax PT Nusantara Infrastructutre Tbk., sekaligus Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan.
Dimoderatori oleh, Maestro Giovani, SE., MBA., BKP., Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan sekaligus Konsultan Pajak. Acara ini dipandu oleh Salmah, SE., MM, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan. Dihadiri juga oleh civitas akademika lainnya dan para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan sebagai audiens. Seminar ini disaksikan juga secara daring oleh para mahasiswa dari beberapa kampus, serta guru dan siswa-siswi SMA/K mitra Universitas Pakuan.
Dalam pembukaannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan, Towaf Totok Irawan menyampaikan, “Kita perlu memiliki pemahaman yang baik tentang keadaan dan perkembangan dalam bidang akuntansi, serta siap untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Kita diharapkan untuk terus menciptakan dan mengembangkan ide-ide baru menggunakan berbagai alat yang berkaitan dengan kegiatan akuntansi, dan menyesuaikan diri dengan perubahan untuk meningkatkan efisiensi dan relevansi akuntansi di zaman digital ini”.
Diakhir pemaparannya, beliau menambahkan, International Public Lecture ini akan ada series selanjutnya.
Mahasiswa FEB-Unpak menunjukkan antusiasme yang luar biasa, terbukti dari tingginya jumlah partisipan dalam acara tersebut. Mereka dengan penuh minat mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh para narasumber, aktif bertanya dalam sesi tanya jawab. Sikap mereka mencerminkan concern yang mendalam terhadap perkembangan terkini dalam bidang akuntansi.
Prof. Dr. Hari Gursida, dalam pemaparan materinya menyampaikan, akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan komunikasi informasi keuangan yang relevan untuk penambilan keputusan. Akuntansi digunakan dalam era globalisasi dan persaingan usaha yang ketat, para pebisnis memerlukan informasi keuangan. Ilmu akuntansi bukan hanya tentang angka dan laporan keuangan, tetapi juga tentang memahami operasional bisnis, mengelola keuangan secara efektif dan membuat keputusan strategis.
Prof. Dr. Hari Gursida menekankan bahwa Generasi Z dikenal dengan generasi yang kreatif, inovatif dan melek teknologi, jika mengesampingkan pentingnya akuntansi maka akan menjadi penghambat bagi generasi Z yag berusaha membangun karier dan meraih kesuksesan pada masa depan, sebab akuntansi tidak hanya berkaitan dengan angka semata tetapi juga memperlihatkan keterlibatan dalam teknologi, kreativitas, inovasi dan tren besar dunia.
Adapun, narasumber kedua, Dadi Purwadi, SE., M. Ak., CMA. menyampaikan, “What should Gen Z understand for the business?”. Generasi Z penting untuk memahami beberapa faktor kunci dalam bisnis, yaitu teknologi, pemasaran digital, kewirausahaan, perspektif global, dan soft skill.
Akuntansi diperlukan dalam berbagai tahapan bisnis, termasuk saat Business Plan (Rencana Bisnis), Feasibility Study (Studi Kelayakan), Budget/Plan (Anggaran/Rencana) dan Business Operation (Operasional Bisnis). Dengan demikian, akuntansi berperan penting dalam menyediakan informasi keuangan yang akurat dan relevan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan efektif dalam semua tahapan siklus hidup bisnis.
Adapun sasaran dari digelarnya International Public Lecture ini adalah untuk menyampaikan pengaruh generasi Z terhadap praktik dan teknologi dalam akuntansi, mendorong diskusi dan pertukaran ide antara akademisi dan praktisi, merangsang inovasi dalam pengelolaan data keuangan, mengembangkan pemahaman tentang adaptasi terhadap perubahan teknologi, dan memperkuat keterampilan yang relevan untuk masa depan akuntansi.
Sesi akhir International Public Lecture ini ditutup dengan sesi dokumentasi dan pemberian sertifikat kepada narasumber dan moderator.